Selasa, 18 Oktober 2016

Ketahui Kelebihan Kain Katun Jepang dan Cirinya

Katun memang menjadi primadona kain di Indonesia, tidak sedikit produk yang dibuat dengan bahan dasar dari kain katun. Karena minat yang tinggi, bermunculan bermcam macam jenis bahan katun dari yang katun kombe, carded, sateen dan juga salah satunya yang akan kita bahas secara lengkap yaitu kain katun jepang.
.
Tahukah anda bahwa sebenarnya jenis katun jepang umumnya sama dengan bahan katun lainnya, namun jenis ini di jamin tanpa adanya campuran pada proses pembuatannya.

Campuran? Kain Oplos gitu?
Tentu bukan, beberapa jenis katun di buat dengan penggabungan serat kapas dan serat sintetis (buatan). Namun pada katun jepang, bahan dasar pembuat benangnya adalah murni 100% serat kapas.

Kok kapas?
Ya karena memang pada dasarnya serat kapas adalah bahan dasar pembuat kain katun. (Baca : Apa itu Kain Katun)

Sebenarnya Apa Saja Kelebihan Katun Jepang

Pasti ada alasan mengapa katun ini begitu di gemari, bahkan di gunakan bahan dasar banyak produk seperti mukena, jilbab, baju, gamis, seprei dan juga produk lainnya.
Ada 4 point yang bisa dijelaskan mengapa anda perlu memilih jenis katun ini, dan mungkin ini juga menjadi banyak pertimbangan banyak orang di luar sana untuk menggunakan kain ini sebagai bahan dasar mereka.

Jadi 4 Kelebihan Utama Katun Jepang adalah:
  1. Kaya akan Motif, Jenis katun ini memang kaya akan beragam dan keindahan motifnya. Namun selain tersedia banyak pilihan motif ada juga kekurangannya, yaitu jarang sekali ada pembaruan motif sehingga tak jarang ada kesan monoton.
  2. Terkenal Kelembutan nya, bila seseorang di Tanya apa yang di ketahui tentang katun jepang mungkin jawaban yang keluar adalah kain yang lembut. Katun jenis ini memang terkenal lembut, tentu bukan tanpa alasan. Penggunaan serat kapas asli tanpa campuran bahan sintetis menjadikan katun ini begitu eksklusif di kelasnya.  Beberapa jenis katun lainnya menggunakan campuran bahan cvc ataupun microtencel yang masih ada campuran polyester, menyebabkan mengurangnya kelembutan pada kain.
  3. Lebih Tebal dan Lebih Berat, maslaah ketebalan memang tidak perlu di perdebatkan lagi. Jenis katun ini memang cenderung lebih berat bila di bandingkan dengan katun lokal. Mengapa demikian? Kerapatan bahan menjadi alasannya. Bila anda bandingkan dengan katun lokal, dengan menyorotkan cahaya ke kedua kain tersebut, maka dapat anda lihat cahaya mana yang banyak menembus kainnya.
  4. Nyaman digunakan, jenis kain katun memang terkenal kenyamanan dalam penggunaan khususnya keseharian. Katun pada umumnya memiliki daya serap keringat yang tinggi, dan juga tidak menimpulkan hawa panas ataupun dingin pada penggunanya.
Ternyata katun ini kaya akan manfaat dan kelebihan yang diberikan, ada info tambahan yang mungkin juga menarik untuk disimak.
Faktanya : Cara mengayam katun ini cukup unik, yaitu dengan saling silang antar benang dengan 4/7 bagian benang lainnya. Kelembutan dan Kehalusan katun ini dipengaruhi oleh banyaknya jumlah benang yang saling menyilang satu sama lain.
Bila berbicara kelebihannya saja tentu tidak lengkap tanpa ada kekurangan. Katun jepang memang memiliki beberapa kekurangan.

Kekurangan katun jepang yang harus di ketahui
  1. Perawatan, untuk merawat terutama mencuci katun ini harus perhatikan hal berikut ini. Pastikan untuk tidak menyikat terlalu keras, karena dapat menyebabkan benang kain yang saling menyilang menjadi terputus. Hal kedua yaitu cara menjemur, usahakan ketika menjemur tidak terkena terik matahari secara langsung. Yang ketiga saat menyetrika, pastikan untuk tidak menyetrika menggunakan suhu panas yang tinggi karena hal ini akan merusak kelembutan kain anda.
  2. Harga yang Mahal, mungkin ini salah satu alasan mengapa jenis kain ini jarang menjadi pilihan utama bahan dasar produk di pasaran. Harga yang mahal tentu akan mengakibatkan meningginya harga produk tersebut. Hal ini Tentu membuat para produsen cenderung memilih katun lokal yang juga berkualitas sebagai bahan dasar mereka.
Memang bila dibandingkan antara katun jepang, ataupun katun lokal hampir memiliki ciri kas dan karakter yang sama. Namun perbedaan yang mendasar antara keduanya adalah kelembutan, kehalusan dan harga bahan itu sendiri.

Beberapa koleksi gambar motif pada katun jepang

motif kain katun jepang asli
6 Pilihan Motif Kain Katun Jepang

motif bunga bunga kain katun jepang
Katun Jepang Dengan Motif Bunga

motif katun jepang
2 Pilihan Motif Katun Jepang
Cantik cantik bukan motif motif di atas, semua motif di atas umumnya dapat anda beli di toko kain di daerah anda. Namun berapa harga per meter nya ?

Bila dirasa anda penasaran dan ingin tahu tentang harga Kain katun saat ini, referensi artikel berikut tentu akan sangat anda butuhkan.

Daftar Harga Kain Katun Terbaru Bulan Ini

Ciri Katun Jepang Asli

Tertarik untuk menggunakan katun jepang, ada penawaran dengan harga yang sangat murah permeternya.

Maka berhati hatilah, karena diluar sana terdapat katun kepang palsu, melihat tingginya permintaan pada jenis ini membuat beberapa oknum membuat katun jepang palsu dengan iming iming harga yang murah.

Sudah tau ciri katun jepang yang asli? Simak beberapa hal berikut ini
  1. Umumnya kain katun jepang asli pada bagian ujung kain terdapat tulisan “pure cotton Japanesse”.
  2. Tekturnya lembut, halus dan yang terpenting tidak berbulu.
  3. Seperti yang saya sampaikan, katun jepang asli pasti mampu menyerap keringat.
  4.  Harga tentu lebih mahal bila di bandingkan dengan katun biasa.
Bila dikatakan bahwa katun jepang pasti mengkilat, sebenarnya tidak benar. Karena juga ada jenis katun yang memang memberikat warna mengkilat yaitu kain katun sateen. Jadi tampak mengkilat atau shiny tidak bisa dijadikan acuan utama menentukan kain jepang anda asli atau tidak.

Katun jepang mungkin dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis kain katun yang bagus, karena kelebihan yang diberikan. Dari begitu banyaknya jenis katun yang ada maka sudah layak untuk mempertimbangkan jenis ini sebagai pilihan anda.

Semoga artikel tentang katun ini bermanfaat dan memberikan pengetahuan lebihnya khususnya untuk katun jepang.


EmoticonEmoticon